TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN-NYA

SEKILAS TENTANG ALOR



Kabupaten Alor adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia. Ibukota Alor berada di Kalabahi. Penduduk Alor berjumlah sekitar 150.000 jiwa, sedangkan luasnya adalah 2.864,6 km².

Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke samudera Pasifik
Untuk tahun 2006, PAD kabupaten ini IRD 13.000.000.000, dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,9% dan pendapatan per kapita IDR 1.200.000.
Lebih jelas-nya klik disini
BUDAYA ALOR
Alor merupakan kabupaten yang terletak paling timur dalam gugusan kepulauan di wilayah NTT wilayah utara. Berbatasan dengan Propinsi Maluku, laut Sawu, laut Flores dan selat Ombai sebelah baratnya, Kabupaten ini memiliki beberapa pulau kecil, pulau pantar, Baranusa, Kambing, Buaya, Tereweng.

Luas kabupaten Alor 2864,6 km2 Keadaan alam pulau Alor agak berbeda dengan gugusan pulau Flores di Adonara dan Lembata yang subur dengan gunung berapi. Kecuali sebagian kecil wilayah sebur Alor Timur.

Pulau Alor telah lama dikenal melalui tulisan Pigafetta dalam pelayaran Magelhaens mengelilingi dunia. Setelah mengumpul rempah-rempah di Maluku, kapal
Victoria berlayar kembali ke Eropah dengan menyinggahi Alor pada 12 Januari 1522. Ketika itu sebagian besar penduduk pantai telah menganut agama Islam karena kontak dengan Sultan Ternate.

Masyarakat Alor pada mulanya dibentuk berdasarkan pada himpunan keluarga inti/bathi yang terdiri dari bapak, ibu, anak, yang secara tradisional memilih tempat tinggal berpisah-pisah tetapi dalam satu klen besar di lembah yang dalam, atau di puncak gunung atau dilereng-lereng bukit.

Himpunan ini akhirnya membentuk Bala atau satu klen kecil yang merupakan perluasan dari keluarga inti. Beberapa Bala membentuk klen yang lebih besar berdasarkan keturunan ayah dalam satu rumah adat.

Sulit memisahkan peran moko dan belis dalam kehidupan masyarakat Alor terutama dalam perkawinan. Fungsi social moko di Alor sama dengan gading di Flores, terutama Flores Timur. Moko Alor tergolong dalam Nekara type Pejeng (Gianyar/Bali). Bentuk dasarnya lonjong seperti gendang, ada yang berbentuk gendang besar. Pola hiasnya beragam tergantung tahun pembuatannya, yang kebanyakan sekarang di Alor adalah mirip dengan yang ada pada zaman Majapahit. Adapula jenis ragam hias moko yang merupakan hasil produksi pada zaman Hindia Belanda,
Hindu, Indonesia sebelum merdeka. Lebih jelas-nya Klik disini


Beberapa keunggulan dari nusa kenari :
" Tumbuhnya pohon kenari yang menghiasi setiap pulau "
" Pulau Rusa, sesuai dengan namanya hanya dihuni satwa rusa"
"Terdapat tambang batu hitam sebagai komoditi ekspor"
" Terdapat Kutu Lak di hutan kusambi sebagai komoditi ekspor "
"Sumber Mata Air panas dan air terjun di Mainang dan Atengmelang"
" Sumber Mata Air Kenari sebagai air mineral"
"Kekayaan Aneka Budaya dan bahasa serta dialek"
"Buah Mangga Kelapa sebagi mangga unggul lokal"
"Mutiara sebagai salah satu komoditi ekspor unggulan"

Lebih jelas-nya Klik disini
KLIK DISINI BOS>>>

2 komentar:

sangat menarik ternyata pulau alor itu. suka sekali baca tulisan ini mas

Terima Kasih sebelum nya, kawan... semoga dengan diskusi kecil ini, kita bisa mengupas banyak sejarah Alor dan membangkitkan semangat kaum muda Alor untuk membangun daerah tercinta kita (Alor)... sebetulnya tulisan ini adalah kutipan dari beberapa tulisan yang saya temukan di google... saya mempostingnya untuk mencari respon dari teman2 untuk membagi cerita dan menambah wawasan saya... karena jujur saya bahkan tidak tau sejarah Alor (ironis)... tapi saya berharap, jika kawan berkenan, ada satu program yang sedang saya rancang, tapi kebingungan mencari teman untuk berdiskusi dan menjalankan-nya...

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN COMMENT

smadav antivirus indonesiaFREE EBOOK